Kamis, 08 September 2011

Badai Matahari Datang 2012?

TEMPO InteraktifJakarta - Tahun 2012 tiba-tiba menjadi angka menakjubkan, setelah para ilmuwan dan penulis belakangan ini mengungkapkan ramalan bangsa Maya kuno tentang akhir zaman yang jatuh pada 21 Desember 2012, akhir siklus kalender bangsa itu.

Banyak buku kemudian terbit mengenai ramalan ini, termasuk Apocalypse 2012 yang paling terkenal. Buku karya Lawrence E. Joseph, wartawan dan Ketua Dewan Direksi Aerospace Consulting Corporation di New Mexico, Amerika Serikat, ini terbit dalam bahasa Indonesia dengan judul Kiamat 2012: Investigasi Akhir Zaman. Himpunan Mahasiswa Astronomi Institut Teknologi Bandung bahkan menggelar diskusi mengenai topik ini di kampusnya pada pertengahan bulan lalu.

Para penulis menafsirkan ramalan bangsa Maya kuno itu sebagai hari kiamat. Dasar argumentasi mereka adalah kemunculan badai matahari pada tahun tersebut. Badai itu disebabkan oleh flare atau ledakan di atmosfer matahari yang melontarkan partikel atomik yang menyerupai jilatan api dan mengandung medan magnet. Bila sampai ke bumi, pancaran partikel ini dapat mempengaruhi medan magnet bumi dan mengganggu frekuensi radio.

Menurut perhitungan mereka, besar badai itu akan bertambah saat matahari mencapai siklus maksimumnya, yang diperkirakan akan terjadi pada 2012.

Sahihkah argumen itu?

Thomas Djamaluddin, peneliti utama astronomi dan astrofisika di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, menilai pengaitan kiamat pada tahun tersebut dengan badai matahari tidaklah berdasar. Badai itu, kata dia, merupakan peristiwa biasa yang memiliki siklus sebelas tahun. Perulangan terjadi pada 2012-2013 nanti karena ada pergeseran siklus.

"Bergesernya ke semester pertama 2013," kata Dhani Herdiwijaya, ahli matahari dari Institut Teknologi Bandung, Selasa pekan lalu.

Dhani mengutip perkiraan siklus badai matahari yang dilansir National Oceanic and Atmospheric Administration, lembaga pemantau cuaca milik pemerintah Amerika Serikat, pada Mei tahun lalu. Lembaga ini menyatakan siklus itu akan mencapai puncaknya pada Mei 2013.

Bahkan, kata mantan Ketua Program Studi Astronomi Institut Teknologi Bandung itu, ada kemungkinan saat puncak siklus nanti aktivitas matahari justru lebih rendah dibanding saat siklus sebelumnya.

Thomas menyatakan badai matahari sebenarnya dapat terjadi kapan saja. Siklus sebelas tahun itu, kata dia, ditandai frekuensi kejadian yang meningkat tajam. Siklus ini diindikasikan dengan munculnya banyak bintik matahari, yang menandakan terjadinya pergolakan di permukaan benda langit itu.

Saat kondisi puncak terjadi, bukan berarti setiap hari terjadi ledakan di matahari. "Mungkin hanya 1 hari 1 kali, kemudian berselang 2-3 hari lagi baru terjadi," kata alumnus Universitas Kyoto, Jepang, itu pada Rabu dua pekan lalu.

Perlu diingat, kata Thomas, bila frekuensi kejadian ini lebih banyak, bukan berarti intensitas ledakannya juga paling tinggi. Sering, kata dia, intensitas ledakan atau badai matahari itu terjadi justru setelah puncak kejadiannya terlampaui.

Siklus badai matahari itu oleh para astronom diberi nomor untuk memudahkan pengenalan. Siklus yang akan terjadi pada 2012-2013, misalnya, diberi nomor 24. Pada saat itu, kata Thomas, belum tentu intensitas ledakan paling kuatnya terjadi pada tahun itu juga, tapi bisa jadi sebelum atau sesudah puncak siklus tersebut.

Thomas mencontohkan siklus 23 puncak badai matahari yang terjadi pada tahun 2000. Ledakan terbesarnya justru terjadi tiga tahun kemudian. Pada rentang Oktober-November 2003 memang terjadi badai matahari yang sangat kuat, yang menyebabkan komunikasi sejumlah satelit terganggu.

Menurut Thomas, badai matahari itu baru menjadi persoalan jika ledakannya mengarah ke bumi. Saat itu, kata dia, bukan hanya satelit yang mengangkasa di orbit bumi yang terganggu. Bumi pun mengalaminya.

Saat ledakan matahari mengarah ke bumi, partikel berenergi tinggi yang ikut terlontar menyusup masuk bumi mengikuti arah medan magnet bumi dari kutub utara dan menyebar memasuki atmosfer. Insiden itu pernah dilaporkan pada saat siklus 22 pada 1989. Kala itu transformator (trafo) pembangkit listrik di Quebec, Kanada, terbakar dan sesaat kemudian listrik yang memasok kebutuhan 6 juta penduduk di sana padam selama 9 jam.

Partikel matahari itu, kata Thomas, menyebabkan induksi pada trafo. Induksi, atau peningkatan muatan listrik tiba-tiba, membakar trafo secara masif sehingga jaringan listrik mati total. Menurut Thomas, sejauh ini, belum ada laporan pengaruh badai itu pada peralatan elektronik selain trafo listrik.

Thomas menjelaskan penyusupan partikel matahari itu paling banter hanya mampu memasuki wilayah bumi yang berada di lintang tinggi, di atas 60 derajat. Pada kondisi ekstrem, trafo listrik di negara-negara Eropa, Amerika Serikat, Kanada, dan Rusia bakal terancam langsung oleh induksi akibat partikel itu.

Pengaruh langsung itu bahkan belum pernah dilaporkan terjadi di wilayah lintang menengah. Indonesia, yang berada di jalur ekuator, hanya akan mengalami akibat tidak langsungnya. Kalaupun ada, itu terjadi pada satelit milik Indonesia. "Itu pun kalau operator satelit kita tidak mengantisipasinya," kata Thomas.

Ledakan matahari kini sudah menjadi perhatian dunia. Sejumlah satelit telah diluncurkan khusus untuk mengamati ledakan ini. Informasi ledakan juga disebar secara terbuka di Internet, sehingga operator satelit, misalnya, dapat segera mengendalikan satelitnya pada posisi stand-by, kondisi minimum untuk menekan dampak badai.

Chatief Kunjaya, asisten profesor di Departemen Astronomi Institut Teknologi Bandung, membenarkan bahwa catatan mengenai gangguan akibat badai matahari ini sebatas pada gangguan sistem satelit hingga padamnya listrik. "Selama ini, tidak pernah menimbulkan bahaya langsung di kehidupan manusia," katanya.

Gangguan komunikasi, kata Chatief, ada kemungkinan bakal mendominasi efek badai matahari. "Gangguan yang dulu tidak terlalu kentara itu kini bakal terasa seiring dengan meningkatnya penggunaan telepon yang mengandalkan jaringan satelit," katanya.

Selain siklus sebelas tahun, ada siklus 100 tahunan atau siklus Gleisberg, salah satu siklus panjang dari aktivitas matahari. Siklus ini menandai terjadinya penurunan aktivitas matahari sampai kondisi minimumnya. "Saat siklus minimum itu berlangsung, terjadilah pendinginan global," ujar Dhani.

Dengan minimnya aktivitas matahari, kata Dhani, secara teoretis pancaran energinya yang diterima bumi juga menurun sehingga memicu pendinginan global, dan bumi mengalami "zaman es kecil". Bumi pernah mengalaminya pada awal 1800-an. Saat itu, Sungai Thames di Inggris membeku.

Dhani mengatakan kemungkinan puncak siklus yang rendah ini membawa bumi kembali ke awal abad ke-19, saat aktivitas matahari rendah. "Apakah nanti pada siklus 25 aktivitas matahari akan lebih turun lagi, itu kita belum tahu. Kalau turun, berarti kita masuk ke pendinginan global lagi," katanya.

Kondisi ini akan mendera daerah-daerah yang berada di lintang tinggi. Daerah yang berada di ekuator seperti Indonesia akan terpengaruh akibat ketidakseimbangan temperatur di belahan bumi utara dan selatan. "Walaupun tidak separah mereka," kata Dhani.
READ MORE >>

Rabu, 07 September 2011

Tabrakan, Rowan Atkinson Dilarikan ke RS!

Kabar menyedihkan datang dari aktor komedi Rowan Atkinson. Bintang MR BEAN dan JOHNNY ENGLISH ini dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami tabrakan mobil.
Insiden ini terjadi pada Kamis (4/8) malam lalu. Saat itu, Rowan menabrakkan mobil mewah miliknya seharga $1 juta di pinggiran kota di Inggris. Sang aktor kabarnya tak bisa mengendalikan McLaren F1 nya di Cambridgeshire, yang membuatnya menabrak pohon dan sebuah tiang lampu.
Tak berapa lama setelah tabrakan, paramedis sampai di lokasi kejadian dan melarikan Atkinson ke rumah sakit terdekat. Atas tabrakan ini, sang aktor dirawat karena cedera di bagian bahu, seperti dilansir The Sun.
"Kami dipanggil untuk tabrakan mobil tunggal pada 7.30 malam. Seorang pria dibawa ke Rumah Sakit Umum Peterborough untuk mendapatkan perawatan karena cedera bahu," ujar juru bicara Pelayanan Ambulans Inggris Timur.
Untungnya, cedera yang dialaminya tak parah, seperti yang dinyatakan oleh pihak paramedis. "Dia mengalami cedera ringan di bahu. Saat kami datang, dia sudah ada di luar mobil," tutur sang paramedis. Get well soon, Mr Bean! (cmc/mae)

READ MORE >>

Rowan Atkinson: Tak Ada Lagi Mr. Bean

TERKAIT KONTEN

  • Rowan Atkinson: Tak Ada Lagi Mr. BeanPerbesar Foto
    Rowan Atkinson: Tak Ada Lagi Mr. Bean

    Walau cukup tenar, mungkin ada beberapa orang yang mengaku tak kenal Rowan Atkinson. Tapi jika menyebut MR. BEAN, pastilah hampir tak ada yang tak kenal. Sayangnya, sepertinya para fans takkan bisa lagi menikmati aksinya yang konyol.
    Dari seluruh peran yang pernah dimainkannya selama ini, bisa dibilang MR.BEAN adalah yang paling sukses. Sosok ikonik ini pertama kali muncul sebagai serial TV di tahun 1990 dan mengudara selama 5 tahun berturut-turut. Namun gaya dan sosok Mr. Bean tak lantas berhenti mengocok perut para penggemarnya, karena bertahun-tahun kemudian publik terus mengenalnya lewat serial TV, DVD, maupun serial kartun adaptasinya.
    Sayangnya, sang aktor, Atkinson, mengaku sudah selesai dengan perannya sebagai Mr. Bean. Aktor asal Inggris ini hampir tak bisa membayangkan dirinya akan sekali lagi bermain sebagai karakter yang membesarkan namanya ini.
    "Aku akan sangat terkejut kalau akhirnya aku memerankan Mr. Bean lagi. Kurasa aku sudah pernah memainkan Mr. Bean untuk terakhirnya, walaupun memang tak seharusnya kita bilang tidak mungkin lagi, tapi kurasa Mr. Bean sudah berakhir," ujar sang aktor saat mempromosikan film terbarunya, JOHNNY ENGLISH REBORN.
    Sebelumnya, Atkinson juga pernah memerankan sosok Mr. Bean dalam layar lebar berjudul MR. BEAN HOLIDAY empat tahun lalu. Terakhir, Atkinson membintangi dua film JOHNNY ENGLISH dan LOVE ACTUALLY di tahun 2003. Bye-bye Mr. Bean! (spl/mae)

READ MORE >>

Selasa, 06 September 2011

Lirik Lagu CherryBelle - Best Friend Forever

Lirik Lagu Cherry Belle - Best Friend Forever 
kan selalu bersama dalam suka duka
berbagi segalanya

di saat ku termenung kau datang bawa cerita
di saat ku bahagia kau jaga penuh hatiku
apapun kisahku kamu ada untukku
hanya kaulah sahabat sejatiku

kita kan selalu bersama dalam suka duka
berbagi segalanya tak terpisahkan
hanya kau yang ada di hatiku

kita kan selalu bersama menggapai semua cinta
dan meraih dunia walau badai menghadang tak akan kita terluka
cause you are my best friend forever

di saat ku termenung kau datang bawa cerita
di saat ku bahagia kau jaga penuh hatiku
apapun kisahku kamu ada untukku
hanya kaulah sahabat sejatiku

kita kan selalu bersama dalam suka duka
berbagi segalanya tak terpisahkan
hanya kau yang ada di hatiku

kita kan selalu bersama menggapai semua cinta
dan meraih dunia walau badai menghadang tak akan kita terluka
cause you are my best friend forever

kan selalu bersama dalam suka duka
berbagi segalanya

kita kan selalu bersama dalam suka duka
berbagi segalanya tak terpisahkan
hanya kau yang ada di hatiku

kita kan selalu bersama menggapai semua cinta
dan meraih dunia walau badai menghadang tak akan kita terluka
terluka, tak akan kita terluka woo oww
cause you are my best friend forever
READ MORE >>

Lirik Lagu CherryBelle - Best Friend Forever

Lirik Lagu Cherry Belle - Best Friend Forever 
kan selalu bersama dalam suka duka
berbagi segalanya

di saat ku termenung kau datang bawa cerita
di saat ku bahagia kau jaga penuh hatiku
apapun kisahku kamu ada untukku
hanya kaulah sahabat sejatiku

kita kan selalu bersama dalam suka duka
berbagi segalanya tak terpisahkan
hanya kau yang ada di hatiku

kita kan selalu bersama menggapai semua cinta
dan meraih dunia walau badai menghadang tak akan kita terluka
cause you are my best friend forever

di saat ku termenung kau datang bawa cerita
di saat ku bahagia kau jaga penuh hatiku
apapun kisahku kamu ada untukku
hanya kaulah sahabat sejatiku

kita kan selalu bersama dalam suka duka
berbagi segalanya tak terpisahkan
hanya kau yang ada di hatiku

kita kan selalu bersama menggapai semua cinta
dan meraih dunia walau badai menghadang tak akan kita terluka
cause you are my best friend forever

kan selalu bersama dalam suka duka
berbagi segalanya

kita kan selalu bersama dalam suka duka
berbagi segalanya tak terpisahkan
hanya kau yang ada di hatiku

kita kan selalu bersama menggapai semua cinta
dan meraih dunia walau badai menghadang tak akan kita terluka
terluka, tak akan kita terluka woo oww
cause you are my best friend forever
READ MORE >>

KUMPULAN SEJARAH ANASTASIA by: Chychy Irawan


KUMPULAN SEJARAH ANASTASIA

1.Misteri hilangnya putri Anastasia dari Rusia terungkap

Anastasia adalah salah satu putri dari Czar Nicholas II, kaisar terakhir Rusia yang dibantai oleh pasukan komunis. selama puluhan tahun masyarakat Rusia percaya bahwa putri Anastasia berhasil lolos dari pembantaian dan hidup dengan menyembunyikan identitas dirinya. Sekarang misteri yang berumur 90 tahun itu mungkin telah berhasil diungkap oleh para peneliti dengan ditemukannya sebuah kuburan yang berisi tulang belulang dua manusia. Salah satu kisah paling romantis di Rusia ternyata berakhir dengan kelam dan menyedihkan.

Kisahnya bermula pada tanggal 17 Juli 1918, Pasukan komunis Bolsheviks Rusia menyerbu Istana dan membantai kaisar Nicholas II, ratu Alexandra dan kelima anak mereka yaitu Olga, Tatiana, Maria, Anastasia dan putra mahkota Alexei beserta pelayan-pelayannya. Revolusi Rusia dimulai dan mengakhiri pemerintahan dinasti Romanov yang telah berlangsung selama 304 tahun. Isu beredar di kalangan masyarakat Rusia bahwa dua anak NIcholas II berhasil lolos dari pembantaian. Hal ini diperkuat dengan ditemukannya sebuah kuburan Masal pada tahun 1991 di Yekaterinburg di wilayah pegunungan Ural, 900 mil di timur Moskow yang berisi tulang belulang seluruh keluarga kerajaan, didalamnya tidak ditemukan jasad dua anak Czar Nicholas II lainnya. Publik percaya bahwa putra mahkota Alexei dan Anastasia berhasil selamat dan hidup dengan menyembunyikan identitas dirinya.

Namun para peneliti mengungkapkan dalam sebuah laporan baru-baru ini bahwa tidak ada akhir bahagia bagi seluruh anggota kerajaan, termasuk putri Anastasia. Pada tahun 2007 tim peneliti berhasil menemukan kuburan kedua hanya beberapa ratus kaki dari kuburan pertama yang didalamnya terdapat sisa-sisa tubuh dua manusia. Analisa DNA terhadap dua bagian tulang manusia itu menunjukkan adanya hubungan antara tulang tersebut dengan tulang keluarga Romanov lainnya. Pemerintah Rusia mengkonfirmasi bahwa tulang tersebut salah satunya adalah milik putri Anastasia setelah mendapatkan hasil lab dari Rusia, Inggris dan Amerika Serikat.

"Saya diminta untuk melakukan studi tersebut." Kata Evgeny Rogaev, seorang ilmuwan molekular genetis di Universitas Massachusetts yang memimpin investigasi itu. "ini adalah kasus yang sulit," sambungnya. Laporan final hasil penyelidikan itu dipublikasikan secara online pada Februari 2009 di Jurnal National Academy of Sciences.




Sebuah pemandangan yang menyedihkan terpampang di hadapan para peneliti. Orang yang membunuh kedua orang tersebut telah mencoba untuk menghancurkan tubuh mereka dengan api dan asam sulfur, kemungkinan dilakukan untuk menyembunyikan identitas dan waktu kematian mereka. Hal ini telah membuat pekerjaan para peneliti yang dipimpin Rogaev menjadi lebih sulit dari yang dibayangkan.

Rogaev sebelumnya juga pernah diminta oleh pemerintah Rusia untuk melakukan tugas Forensik pada tahun 1997 terhadap tulang belulang di kuburan pertama. Sekarang ia telah diminta untuk mengakhiri sejarah kelam Rusia untuk selamanya.

Kunci yang digunakan oleh Rogaev adalah DNA mitokondrial yang terdapat pada sisa-sisa tulang. DNA mitokondrial hanya didapatkan dari ibu. Berbeda dengan DNA Autosomal yang bisa didapat dari ayah dan ibu. Dengan demikian Rogaev dan Tim dapat menghubungkan DNA tersebut dengan DNA ratu Alexandra. Kunci lainnya adalah dengan membandingkan kromosom Y dari garis keturunan Romanov. Penelitian dari kuburan kedua menunjukkan bahwa tulang tersebut berasal dari seorang laki-laki dan seorang perempuan. Jadi tim peneliti dapat membandingkan kromosom Y dari putra mahkota Alexei dengan Czar Nicholas II.

Tim peneliti juga mendapatkan bantuan dari tempat yang tak terduga, yaitu dari museum State Hermitage di St Petersburg. Museum itu menyimpan pakaian Czar Nicholas II yang mengandung noda darah, sisa dari upaya pembunuhan terhadap Nicholas II ketika ia mengunjungi Osaka pada tahun 1891. Dari noda darah itu, peneliti mendapatkan DNA yang jelas.

Dari semua perbandingan tersebut, maka terungkaplah bahwa tulang belulang di kuburan kedua adalah milik putra mahkota Alexei dan kakak perempuannya, beberapa beranggapan Maria, beberapa lagi beranggapan Anastasia. Namun bagaimanapun juga, keseluruhan keluarga Nicholas II telah ditemukan lengkap di dua kuburan tersebut. Itu berarti menutup misteri yang telah berumur 90 tahun untuk selamanya.



Tidak ada akhir yang indah bagi keluarga Nicholas II, terutama Anastasia. Dongeng paling romantis di dalam sejarah Rusia itu telah berakhir untuk selamanya di sebuah kuburan sepi tanpa nisan.

2.Sejarah Anastasia
Grand Duchess Anastasia Nikolayevna Rusia ( Rusia : Великая Княжна Анастасия Николаевна Романова, Velikaya Knyazhna Anastasiya Nikolayevna Romanova) (18 Juni [ OS 5 Juni] 1901 - 17 Juli 1918), adalah putri bungsu Tsar Nicholas II dari Rusia , yang terakhir berdaulat dari Kekaisaran Rusia , dan istrinya Alexandra Fyodorovna .
Anastasia adalah adik dari Grand Duchess Olga , Grand Duchess Tatiana dan Grand Duchess Maria , dan merupakan kakak dari Alexei Nikolaevich, Tsarevich Rusia . Dia dibunuh bersama keluarganya pada tanggal 17 Juli 1918 oleh pasukan dari Bolshevik polisi rahasia .
Rumor yang melarikan diri mungkin dirinya sudah beredar sejak kematiannya, dipicu oleh fakta bahwa lokasi penguburan nya tidak diketahui selama dekade pemerintahan Komunis. Kuburan massal dekat Ekaterinburg yang memegang sisa-sisa Tsar, istrinya, dan tiga putri itu terungkap pada tahun 1991, namun tubuh Alexei Nikolaevich dan salah satu saudara perempuannya - baik Anastasia atau lebih tua adiknya Maria - tidak ditemukan di sana.
Mungkin kelangsungan hidup nya telah seluruhnya disproven. Pada Januari 2008, ilmuwan Rusia mengumumkan bahwa hangus tetap seorang anak muda dan seorang wanita muda ditemukan di dekat Ekaterinburg pada bulan Agustus 2007 kemungkinan besar orang-orang dari tiga belas tahun Tsarevich dan salah satu dari empat besar duchess Romanov. Ilmuwan forensik Rusia mengkonfirmasi pada tanggal 30 April 2008 yang tetap adalah mereka dari Alexei Tsarevich dan salah satu dari empat saudara. Pada Maret 2009, hasil akhir dari tes DNA diterbitkan oleh Dr Michael Coble dari Bersenjata AS Identifikasi DNA Angkatan Laboratorium, meyakinkan, membuktikan bahwa sisa-sisa keempat duchess Agung kini telah menyumbang, dan tidak ada yang lolos.
Beberapa wanita telah salah mengklaim telah Anastasia, yang paling terkenal dari mereka adalah Anna Anderson . tubuh Anderson dikremasi setelah kematiannya pada 1984, namun tes DNA pada tahun 1994 pada potongan-potongan yang tersedia jaringan Anderson dan rambut menunjukkan tidak ada hubungannya dengan DNA keluarga Kekaisaran .

3.Kehidupan dan masa kanak-kanak
Ketika Anastasia lahir, orangtua dan keluarga kecewa memiliki putri keempat, karena mereka menginginkan anak yang akan jadi pewaris tahta. Tsar Nicholas II pergi berjalan-jalan untuk menenangkan diri sebelum pergi untuk mengunjungi raja wanita Alexandra dan Anastasia baru lahir untuk pertama kalinya. Salah satu arti dari namanya adalah "pemutus rantai" atau "pembuka penjara." Grand duchess menerima keempat namanya karena, untuk menghormati kelahiran, ayahnya diampuni dan kembali siswa yang telah dipenjara untuk berpartisipasi dalam kerusuhan di St Petersburg dan Moskow musim dingin sebelumnya. Arti lain dari nama tersebut adalah "dari kebangkitan, "fakta sering disinggung kemudian dalam cerita tentang kelangsungan dikabarkan nya. Judul Anastasia yang paling tepat diterjemahkan sebagai "Grand Putri," yang berarti bahwa Anastasia, sebagai "Imperial Mulia" lebih tinggi pada peringkat dibandingkan Putri lain di Eropa yang "Yang Mulia." Grand Duchess menjadi terjemahan yang paling banyak digunakan dari judul ke dalam bahasa Inggris dari Rusia.

Anak Tsar diangkat sesederhana mungkin. Mereka tidur di tempat tidur bayi kamp keras tanpa bantal, kecuali ketika mereka sakit, mengambil mandi dingin di pagi hari, dan diharapkan ke kamar rapi dan melakukan sulaman untuk dijual di berbagai acara-acara amal ketika mereka tidak dinyatakan diduduki. Kebanyakan rumah tangga, termasuk pelayan, umumnya disebut Grand Duchess dengan nama pertama dan patronym , Anastasia Nikolaevna, dan tidak menggunakan gelarnya atau "Her Imperial Mulia . Dia kadang-kadang disebut oleh versi Perancis namanya, "Anastasie," atau dengan julukan Rusia "Nastya," "Nastas," atau "Nastenka. Julukan keluarga lainnya untuk Anastasia "Malenkaya," yang berarti "kecil (satu), atau "shvibzik," kata Rusia untuk "imp." Anastasia juga memiliki cacat kaki kirinya, seperti yang dilakukan penipu yang terkenal, Anna Anderson.
Hidup sampai dengan julukan nya, Anastasia muda tumbuh menjadi seorang anak lincah dan energik, digambarkan sebagai pendek dan cenderung menjadi gemuk, dengan mata biru dan strawberry-pirang rambut. Margaretta Eagar , seorang pengasuh untuk empat Agung duchess , kata salah satu orang berkomentar bahwa Anastasia balita memiliki pesona pribadi terbesar dari anak mana pun yang pernah dia lihat.
Sementara sering digambarkan sebagai berbakat dan terang, ia tidak pernah tertarik pada pembatasan ruang sekolah, menurut tutor nya Pierre Gilliard dan Sydney Gibbes . Gibbes, Gilliard, dan dayang-tunggu Lili Dehn dan Anna Vyrubova dijelaskan Anastasia sebagai hidup, nakal, dan aktris berbakat. Tajam, komentar cerdas kadang-kadang memukul titik sensitif.

Anastasia sesekali berani melampaui batas-batas perilaku yang dapat diterima. "Dia diragukan lagi memegang rekor untuk perbuatan pidana dalam keluarganya, dalam kenakalan dia adalah seorang jenius sejati," kata Gleb Botkin , putra dari dokter istana Yevgeny Botkin , yang kemudian meninggal dengan keluarga di Ekaterinburg. Anastasia kadang-kadang tersandung para pelayan dan pranks bermain di tutor nya. Sebagai seorang anak, ia akan memanjat pohon dan menolak untuk turun. Setelah, selama pertarungan bola salju di estate Polandia keluarga, Anastasia digulung batu menjadi bola salju dan melemparkannya pada kakaknya Tatiana, mengetuk ke tanah.  Seorang sepupu jauh, Putri Nina Georgievna , ingat bahwa "Anastasia adalah jahat ke titik yang jahat, "dan akan menipu, menendang dan mencakar teman sepermainan nya selama permainan; dia merasa terhina karena Nina lebih muda itu lebih tinggi dari dia. Dia juga kurang peduli tentang penampilannya daripada adik-adiknya. Hallie Erminie Rives , penulis terlaris Amerika dan istri seorang diplomat Amerika, menggambarkan bagaimana 10 tahun Anastasia makan cokelat tanpa repot-repot untuk menghapus panjang, sarung tangan opera putih di St Petersburg rumah opera.

Anastasia dan kakaknya Maria yang dikenal dalam keluarga sebagai "pasangan Kecil." Kedua gadis berbagi kamar, sering memakai variasi gaun yang sama, dan menghabiskan banyak waktu mereka bersama-sama. Mereka yang lebih tua saudara Olga dan Tatiana juga berbagi kamar dan dikenal sebagai "The Big pasangan." Keempat gadis kadang-kadang menandatangani surat menggunakan julukan, OTMA , yang berasal dari huruf pertama dari nama pertama mereka.
Meskipun energinya, kesehatan fisik Anastasia kadang-kadang miskin. Grand Duchess menderita dari kondisi yang menyakitkan hallux valgus (bunions), yang mempengaruhi kedua jari kaki yang besar. [16] Anastasia memiliki otot yang lemah di punggungnya dan diresepkan pijat dua kali seminggu. Dia bersembunyi di bawah tempat tidur atau di lemari untuk menunda pijat. Anastasia kakak perempuannya, Maria, dilaporkan mengalami pendarahan pada Desember 1914 selama operasi untuk menghilangkan amandel, menurut ayah bibinya Grand Duchess Olga Aleksandrovna dari Rusia , yang diwawancarai kemudian dalam hidupnya. Dokter melakukan operasi itu begitu terkesima bahwa ia harus diperintahkan untuk terus oleh ibu Maria, raja wanita Alexandra. Olga Aleksandrovna mengatakan ia percaya semua empat keponakannya berdarah lebih dari yang normal dan percaya bahwa mereka adalah pembawa hemofilia gen, seperti ibu mereka. Gejala pembawa gen, sementara tidak penderita hemofilia itu sendiri, dapat memiliki gejala hemofilia termasuk lebih rendah dari normal pembekuan darah faktor yang dapat menyebabkan perdarahan berat. tes DNA pada sisa keluarga kerajaan pada tahun 2009 membuktikan secara meyakinkan bahwa Alexei menderita Hemofilia B , bentuk jarang dari penyakit. Ibunya dan salah satu saudara perempuannya, yang diidentifikasi oleh Rusia sebagai Anastasia dan oleh Amerika sebagai Maria, adalah pembawa. Anastasia berpotensi akan lulus pada penyakit jika ia hidup untuk memiliki anak. Anastasia, seperti semua keluarganya, menyayangi pada Tsarevich lama ditunggu-tunggu Alexei ahli waris, atau "Baby," yang menderita serangan sering hemofilia dan hampir mati beberapa kali.

Asosiasi dengan Grigori Rasputin
 Ibunya mengandalkan nasihat Grigori Rasputin , seorang petani Rusia dan mengembara starets atau "orang suci", dan doa dikreditkan dengan menyelamatkan Tsarevich sakit pada berbagai kesempatan. Anastasia dan adiknya diajarkan untuk melihat Rasputin sebagai "Teman Kita" dan untuk berbagi rahasia dengan dia. Pada musim gugur 1907, Anastasia bibi Grand Duchess Olga Aleksandrovna Rusia diantar ke kamar bayi dengan Tsar untuk memenuhi Rasputin. Anastasia, saudara perempuannya dan Alexei saudara semua memakai baju tidur mereka yang panjang putih.

"Mereka benar-benar nyaman dengan dia."  persahabatan Rasputin dengan anak Imperial jelas dalam beberapa pesan yang dikirim kepada mereka. Pada bulan Februari 1909, Rasputin dikirim anak-anak kekaisaran telegram, menasihati mereka untuk "Cinta keseluruhan dari sifat Allah, seluruh ciptaan-Nya di bumi ini khususnya Ibu Tuhan selalu sibuk dengan bunga dan menjahit.."
Namun, salah satu pengasuh anak perempuan, Sofia Ivanovna Tyutcheva, itu ngeri pada tahun 1910 bahwa Rasputin diijinkan akses ke kamar bayi ketika empat gadis berada di baju tidur mereka dan ingin dia dilarang. Nicholas bertanya Rasputin untuk menghindari pergi ke pembibitan di masa depan. Anak-anak menyadari ketegangan dan takut bahwa ibu mereka akan marah dengan tindakan Tyutcheva itu. "Saya sangat AFR (bantuan) bahwa SI (pengasuh Sofia Ivanovna Tyutcheva) dapat berbicara ... tentang sesuatu teman yang buruk kami," tulis dua belas tahun Anastasia adik Tatiana untuk ibu mereka pada tanggal 8 Maret 1910. "Saya berharap perawat kami akan bagus untuk teman kami sekarang." Alexandra akhirnya harus Tyutcheva dipecat.

Tyutcheva mengambil kisahnya kepada anggota keluarga lainnya. [24] Sementara kunjungan Rasputin ke anak-anak, oleh semua account, benar-benar tidak bersalah di alam, keluarga itu tersinggung. Tyutcheva mengatakan kepada adik Nicholas, Grand Duchess Xenia Aleksandrovna Rusia , bahwa Rasputin mengunjungi gadis-gadis, berbicara dengan mereka saat mereka bersiap-siap untuk tidur, dan memeluk dan menepuk mereka. Tyutcheva mengatakan anak-anak telah diajarkan untuk tidak membicarakan Rasputin dengannya dan berhati-hati untuk menyembunyikan kunjungan dari staf pembibitan. Xenia wrote on Mar 15, 1910 bahwa dia tidak bisa memahami "... sikap Alix dan anak-anak yang Grigory jahat (yang mereka anggap hampir suci, padahal sebenarnya dia hanya khlyst !) "

Pada musim semi tahun 1910, Maria Ivanovna Vishnyakova, pengasuh kerajaan, mengklaim bahwa Rasputin telah memperkosanya. Vishnyakova mengatakan permaisuri menolak untuk percaya akunnya penyerangan, dan bersikeras bahwa "segala sesuatu Rasputin tidak adalah kudus." [25] Grand Duchess Olga Aleksandrovna diberitahu bahwa klaim Vishnyakova itu telah segera diselidiki, tetapi "mereka menangkap wanita muda di tidur dengan Cossack Pengawal Istana.Vishnyakova dijaga dari melihat Rasputin setelah ia membuat tuduhan dan akhirnya diberhentikan dari posnya pada tahun 1913.
Namun, rumor bertahan dan kemudian berbisik di masyarakat bahwa Rasputin telah menggoda tidak hanya raja wanita tetapi juga empat duchess besar.gosip ini dipicu oleh bernafsu, namun oleh semua account yang tidak bersalah, surat ditulis untuk Rasputin oleh raja wanita dan empat duchess besar yang dirilis oleh Rasputin dan yang beredar ke seluruh masyarakat.  "Sayangku, berharga, satu-satunya teman," tulis Anastasia. "Berapa banyak saya ingin melihat Anda lagi. Anda tampaknya saya hari ini dalam mimpi. Saya selalu meminta Mama ketika Anda akan datang ... Saya pikir Anda selalu, sayangku, karena Anda begitu baik padaku .. ".
Hal ini diikuti oleh sirkulasi kartun porno , yang menggambarkan Rasputin memiliki hubungan dengan Ratu, empat putri dan Anna Vyrubova.Setelah skandal itu, Nicholas Rasputin memerintahkan untuk meninggalkan St Petersburg untuk sementara waktu, banyak ketidaksenangannya Alexandra, dan Rasputin pergi berziarah ke Palestina . Meskipun rumor, keluarga kekaisaran asosiasi dengan Rasputin terus sampai pembunuhan pada tanggal 17 Desember 1916. "Teman kami begitu puas dengan girlies kami, mengatakan mereka telah melalui berat 'kursus' untuk usia mereka dan jiwa mereka telah banyak berkembang," tulis Alexandra Nicholas pada 6 Desember 1916.
Dalam memoarnya, AA Mordvinov melaporkan bahwa empat Agung duchess muncul "dingin dan tampak sangat marah" oleh kematian Rasputin, dan duduk "meringkuk erat" di sofa di salah satu kamar tidur mereka pada malam hari mereka menerima berita itu. Mordvinov ingat bahwa para wanita muda dalam suasana hati yang murung dan tampaknya merasakan pergolakan politik yang akan dibebaskan. Rasputin dikuburkan dengan ikon ditandatangani di sebaliknya oleh Anastasia, ibunya dan adik-adiknya. Dia menghadiri pemakamannya pada 21 Desember 1916, dan keluarganya berencana untuk membangun sebuah gereja di atas lokasi makam Rasputin. Setelah mereka dibunuh oleh Bolshevik, ditemukan Anastasia dan kakak-kakaknya semua mengenakan jimat-jimat bantalan gambar Rasputin dan doa.


Perang Dunia I dan revolusi
Selama Perang Dunia I Anastasia, bersama dengan kakaknya Maria, mengunjungi tentara yang cedera di sebuah rumah sakit swasta dengan alasan di Tsarskoye Selo . Dua remaja, terlalu muda untuk menjadi Palang Merah perawat seperti ibu dan kakak perempuanku, memainkan permainan catur dan biliar dengan tentara dan mencoba untuk mengangkat semangat mereka. Felix Dassel, yang dirawat di rumah sakit dan tahu Anastasia, ingat bahwa duchess besar memiliki "tertawa seperti tupai," dan berjalan cepat "seolah-olah dia tersandung bersama."
Pada bulan Februari 1917, Nicholas II menyerahkan takhta dan Anastasia dan keluarganya ditempatkan di bawah tahanan rumah di Istana Alexander di Tsarskoye Selo selama Revolusi Rusia . Sebagai Bolshevik mendekat, Alexander Kerensky dari Pemerintah Sementara telah mereka pindah ke Tobolsk , Siberia . Setelah Bolshevik merebut kendali mayoritas dari Rusia, Anastasia dan keluarganya dipindahkan ke Gedung Ipatiev , atau House of Special Purpose, di Yekaterinburg .
Stres dan ketidakpastian penangkaran mengambil korban mereka pada Anastasia serta keluarganya. "Goodby," tulisnya kepada seorang teman di musim dingin tahun 1917. "Jangan lupakan kami."  Pada Tobolsk, ia menulis tema melankolis untuk guru bahasa Inggris-nya, penuh dengan kesalahan ejaan, sekitar Evelyn Harapan, sebuah puisi oleh Robert Browning tentang seorang gadis muda: "Ketika ia meninggal ia hanya enam belas tahun, "tulis Anastasia. "Ada adalah seorang pria yang mencintainya tanpa melihatnya tetapi yang baru sangat baik Dan dia dia dari dirinya juga.. Dia tidak pernah bisa mengatakan bahwa dia mencintainya, dan sekarang dia sudah mati Tapi tetap. ia berpikir bahwa ketika dia dan dia akan hidup selanjutnya [mereka] kapan akan terjadi bahwa ... "

Pada Tobolsk, dia dan adik-adiknya perhiasan menjahit menjadi pakaian mereka dengan harapan mereka bersembunyi dari penculik mereka, karena Alexandra telah menulis untuk memperingatkan mereka bahwa dia, Nicholas dan Maria telah dicari saat tiba di Ekaterinburg, dan memiliki item disita. Surat dari Demidova untuk Tegleva memberi petunjuk.Pierre Gilliard mengingat pemandangan terakhir tentang anak-anak di Yekaterinburg: "Para Nagorny pelaut, yang hadir untuk Alexei Nikolaevitch, melewati jendela saya membawa anak sakit di tangannya, di belakangnya datang duchess besar sarat dengan valises dan barang-barang pribadi kecil saya mencoba untuk keluar, tapi kasar didorong kembali ke dalam kereta oleh penjaga. saya kembali ke jendela.. Tatiana Nikolayevna datang terakhir membawa anjing kecilnya dan berjuang untuk menyeret coklat berat koper itu hujan dan aku melihat kakinya tenggelam dalam lumpur pada setiap langkah Nagorny mencoba untuk datang ke bantuannya,.. ia kira-kira didorong kembali oleh salah satu commisars ... " Baroness Sophie Buxhoeveden menceritakan sedihnya sekilas terakhir Anastasia: "Sekali, berdiri di beberapa langkah di depan pintu sebuah rumah dekat dengan, saya melihat sebuah tangan dan lengan merah muda berlengan membuka panel paling atas Menurut blus tangan harus milik baik ke Grand Duchess. marie atau Anastasia. Mereka tidak bisa melihat saya melalui jendela, dan ini menjadi sekilas terakhir yang saya adalah untuk memiliki salah satu dari mereka "!

 Namun, bahkan pada bulan-bulan terakhir hidupnya, ia menemukan cara untuk menikmati dirinya sendiri. Dia dan anggota lain dari rumah tangga dilakukan bermain untuk kesenangan orang tua mereka dan orang lain pada musim semi tahun 1918. Kinerja Anastasia dibuat melolong semua orang dengan tawa, menurut dia guru Sydney Gibbes.Dalam surat 7 Mei 1918 dari Tobolsk untuk adiknya Maria di Yekaterinburg, Anastasia menggambarkan momen sukacita meskipun kesedihan dan kesepian dan khawatir bagi yang sakit Alexei:! "Kami bermain di ayunan, saat itulah saya tertawa terbahak-bahak, jatuh begitu indah Memang saya mengatakan kepada saudara tentang hal ini begitu banyak kali kemarin bahwa mereka mendapat cukup muak, tapi aku bisa terus mengatakan itu massa kali ... Apa cuaca kita sudah Satu sederhana! bisa berteriak dengan sukacita. " Dalam memoarnya, salah satu penjaga di Gedung Ipatiev, Alexander Strekotin, ingat Anastasia sebagai "sangat ramah dan penuh menyenangkan, "sementara penjaga lain berkata Anastasia adalah" setan yang sangat menawan! Dia nakal dan, saya pikir, jarang lelah Dia hidup, dan gemar melakukan mimes komik dengan anjing, seolah-olah mereka tampil di sirkus.. " Namun lain dari penjaga, bagaimanapun, yang disebut grand duchess termuda "ofensif dan teroris" dan mengeluh bahwa komentarnya kadang-kadang kadang-kadang menyebabkan ketegangan provokatif di jajaran. Anastasia dan adik-adiknya belajar bagaimana mencuci mereka sendiri dan membantu masak dalam membuat roti, sementara mereka berada di penangkaran di Gedung Ipatiev.
Di musim panas, milik pribadi dari pembuangan, termasuk kurungan mereka lebih dekat di Gedung Ipatiev negatif dipengaruhi keluarga. Menurut beberapa laporan, pada satu titik Anastasia menjadi begitu marah tentang, jendela terkunci dicat bahwa ia membuka satu untuk melihat keluar dan mendapatkan udara segar. Sebuah penjaga dilaporkan melihatnya dan dipecat, sempit merindukannya. Dia tidak mencoba lagi.Pada tanggal 14 Juli 1918, imam lokal di Yekaterinburg melakukan kebaktian gereja pribadi untuk keluarga. Mereka melaporkan bahwa Anastasia dan keluarganya, bertentangan dengan adat, berlutut mereka selama doa untuk orang mati, dan bahwa gadis-gadis menjadi sedih, putus asa, dan tidak lagi menyanyikan balasan dalam pelayanan-Nya. Melihat perubahan dramatis dalam sikap mereka sejak kunjungan terakhirnya, seorang imam mengatakan kepada yang lain, "Sesuatu telah terjadi pada mereka di sana." Tapi keesokan harinya, pada tanggal 15 Juli 1918, Anastasia dan kakak-kakaknya muncul dalam semangat yang bagus karena mereka bercanda dan membantu memindahkan tempat tidur di kamar tidur bersama mereka, sehingga membersihkan perempuan bisa membersihkan lantai. They helped the women scrub the floors and whispered to them when the guards weren't watching. Mereka membantu perempuan menggosok lantai dan berbisik kepada mereka ketika para penjaga tidak menonton. Anastasia stuck her tongue out at Yakov Yurovsky , the head of the detachment, when he momentarily turned his back and left the room. [ 47 ] Anastasia terjebak lidahnya pada Yakov Yurovsky , kepala detasemen, ketika ia sejenak berbalik dan meninggalkan ruangan. [47]
Anastasia was executed along with her family by a firing squad in the early morning of July 17, 1918. Anastasia dieksekusi bersama dengan keluarganya oleh regu tembak pada awal pagi 17 Juli 1918. The execution was carried out by forces of the Bolshevik secret police under the command of Yurovsky. Eksekusi dilakukan oleh pasukan dari Bolshevik polisi rahasia di bawah komando Yurovsky.
[ edit ] Captivity and execution [ sunting ] Penawanan dan eksekusi
Further information: Shooting of the Romanov family Informasi lebih lanjut: Menembak dari keluarga Romanov
After the Bolshevik revolution in October 1917, Russia quickly disintegrated into civil war. Setelah revolusi Bolshevik pada bulan Oktober 1917, Rusia cepat hancur ke dalam perang sipil. Negotiations for the release of the Romanovs between their Bolshevik (commonly referred to as 'Reds') captors and their extended family, many of whom were prominent members of the Royal Houses of Europe, stalled. [ 48 ] As the Whites (loyalists still faithful to the Tsar and the principles of autocracy) advanced toward Yekaterinburg the Reds were in a precarious situation. Negosiasi untuk rilis dari Romanov antara Bolshevik mereka (sering disebut sebagai 'The Reds') para penculiknya dan keluarga besar mereka, banyak di antaranya adalah anggota terkemuka dari Rumah Royal Eropa, terhenti. [48] Sebagai Putih (loyalis masih setia kepada Tsar dan prinsip-prinsip otokrasi) maju ke Yekaterinburg The Reds berada dalam situasi genting. The Reds knew Yekaterinburg would fall to the better manned and equipped White Army . The Reds tahu Yekaterinburg akan jatuh ke lebih baik berawak dan dilengkapi Tentara Putih . When the Whites reached Yekaterinburg, the Imperial Family had simply disappeared. Ketika Putih mencapai Yekaterinburg, Keluarga Kekaisaran menghilang begitu saja. The most widely accepted account was that the family had been murdered. Rekening yang paling luas diterima adalah bahwa keluarga telah dibunuh. This was due to an investigation by White Army Investigator Nicholas Sokolov, who came to the conclusion based on items that had belonged to the family being found thrown down a mine shaft at Ganina Yama . [ 49 ] Hal ini disebabkan investigasi oleh White Army Penyidik Nicholas Sokolov, yang datang ke kesimpulan berdasarkan item yang milik keluarga yang ditemukan dilemparkan ke dalam terowongan tambang di Ganina Yama . [49]


Grand Duchesses Maria and Anastasia making faces for the camera in captivity at Tsarskoe Selo in the spring of 1917. Duchess besar Maria dan Anastasia membuat wajah untuk kamera di penangkaran di Tsarskoe Selo pada musim semi 1917.
The "Yurovsky Note," an account of the event filed by Yurovsky to his Bolshevik superiors following the murders, was found in 1989 and detailed in Edvard Radzinsky's 1992 book The Last Tsar. According to the note, on the night of the murders the family was awakened and told to dress. The "Yurovsky Catatan," account dari peristiwa yang diajukan oleh Yurovsky kepada atasannya Bolshevik menyusul pembunuhan, ditemukan pada tahun 1989 dan rinci pada tahun 1992 buku Edvard Radzinsky The Tsar terakhir. Menurut catatan, pada malam pembunuhan keluarga dibangunkan dan disuruh berpakaian. They were told they were being moved to a new location to ensure their safety in anticipation of the violence that might ensue when the White Army reached Yekaterinburg. Mereka diberitahu bahwa mereka sedang dipindahkan ke lokasi baru untuk menjamin keselamatan mereka untuk mengantisipasi kekerasan yang mungkin terjadi ketika Tentara Putih mencapai Yekaterinburg. Once dressed, the family and the small circle of servants who had remained with them were herded into a small room in the house's sub-basement and told to wait. Setelah berpakaian, keluarga dan lingkaran kecil hamba yang tetap dengan mereka digiring ke sebuah ruangan kecil di ruang bawah tanah sub-rumah dan diberitahu untuk menunggu. Alexandra and Alexei sat in chairs provided by guards at the empress' request. Alexandra dan Alexei duduk di kursi yang disediakan oleh penjaga atas permintaan permaisuri '. After several minutes, the executioners entered the room, led by Yurovsky. Setelah beberapa menit, para algojo memasuki ruangan, yang dipimpin oleh Yurovsky. Yurovsky quickly informed the Tsar and his family that they were to be executed. Yurovsky cepat informasi Tsar dan keluarganya bahwa mereka akan dieksekusi. The Tsar had time to say only "What?" Tsar punya waktu untuk mengatakan hanya "Apa?" and turn to his family before he was killed by several bullets to the chest (not, as is commonly stated, to the head; his skull, recovered in 1991, bears no bullet wounds). dan berbalik kepada keluarganya sebelum dia dibunuh oleh peluru beberapa dada (tidak, seperti yang biasa dinyatakan, untuk kepala; tengkoraknya, pulih pada tahun 1991, tidak ada beruang luka peluru). The Tsar, the empress and two menservants were killed in the first episode of gunfire; Marie, Dr Botkin and the empress' maid Demidova were wounded. Tsar, para permaisuri dan dua menservants tewas dalam episode pertama dari tembakan; Marie, Dr Botkin dan pelayan permaisuri 'Demidova terluka. Thick smoke had filled the room from so many weapons being fired at close quarters, as well as from plaster dust released from the walls by bullets. Asap tebal telah mengisi ruangan dari begitu banyak senjata yang ditembakkan dari dekat, serta dari debu gips dilepaskan dari dinding oleh peluru. To allow the haze to clear, the gunmen left the room for some minutes, leaving all the victims behind. Untuk memungkinkan kabut untuk menghapus, orang-orang bersenjata meninggalkan ruangan untuk beberapa menit, meninggalkan semua korban di belakang. When the gunman returned, Dr Botkin was shot and the Tsarevich Alexei was slaughtered, one gunman repeatedly trying to shoot or stab the boy in the torso. Ketika pria bersenjata itu kembali, Dr Botkin ditembak dan disembelih Tsarevich Alexei, seorang pria bersenjata berulang kali mencoba untuk menembak atau menusuk anak di batang tubuh. The jewels sewn in his clothes protected him, and finally another gunman fired two shots into his head. Perhiasan dijahit dalam bajunya melindunginya, dan akhirnya pria bersenjata lainnya menembakkan dua tembakan ke kepalanya. Tatiana and Olga were then killed by single bullets to the head. Tatiana dan Olga kemudian dibunuh oleh peluru tunggal untuk kepala.


Grand Duchesses Tatiana and Anastasia and the dog Ortino in captivity at Tsarskoe Selo in the spring of 1917. Duchess besar Tatiana dan Anastasia dan Ortino anjing di penangkaran di Tsarskoe Selo pada musim semi 1917.
The last victims, Maria, Anastasia and the maid Demidova, were on the floor beneath the room's one window. Para korban terakhir, Maria, Anastasia dan Demidova pembantu, berada di lantai di bawah satu jendela di ruangan itu. As the gunman approached, Maria stood and struggled with Ermakov as he tried to stab her. Sebagai pria bersenjata mendekat, Maria berdiri dan berjuang dengan Ermakov saat ia berusaha menikamnya. The jewels in her clothing shielded her, and Ermakov claimed that he killed her with a shot to the head. Perhiasan di pakaiannya terlindung, dan Ermakov mengklaim bahwa ia membunuhnya dengan tembakan ke kepala. Ermakov then struggled with Anastasia, failed to stab her, and said he killed her, too, with a shot to the head. Ermakov kemudian berjuang dengan Anastasia, gagal menikamnya, dan berkata dia membunuh dia juga, dengan tembakan ke kepala. Maria's skull shows no trace of bullet wounds and it is unclear how she died. Tengkorak Maria tidak menunjukkan jejak luka tembak dan tidak jelas bagaimana dia meninggal. Ermakov was quite drunk during the murders and possibly his shot only creased Maria's scalp, knocking her unconscious and producing considerable blood flow, but not killing her. Ermakov cukup diminum selama pembunuhan dan mungkin tembakannya hanya berkerut kulit kepala Maria, mengetuk tak sadarkan diri dan memproduksi aliran darah yang cukup besar, tapi tidak membunuhnya. Then, as the bodies were taken out of the cellar room, two of the grand duchesses showed signs of life. Lalu, saat mayat-mayat itu dibawa keluar dari ruangan gudang bawah tanah, dua dari duchess besar menunjukkan tanda-tanda kehidupan. One sat up and screamed, throwing her arm over her head, while the other, bleeding from the mouth, moaned and moved slightly. Satu duduk dan berteriak, melemparkan lengannya di atas kepalanya, sementara yang lain, pendarahan dari mulut, mengerang dan bergerak sedikit. Since the head wounds inflicted on Olga and Tatiana were instantly fatal, it is likely that Maria, perhaps only unconscious, was the sister who screamed, while Anastasia may still have been able to move and moan. Karena luka kepala yang diderita Olga dan Tatiana yang langsung berakibat fatal, kemungkinan bahwa Maria, mungkin hanya tidak sadar, adalah adik yang menjerit, sementara Anastasia mungkin masih bisa bergerak dan mengerang. Although Ermakov's archived statement does not say so, he told his wife that Anastasia was finished off with bayonets , while Yurovsky wrote that as the bodies were carried out, one or more of the girls cried out and were clubbed on the back of the head. Meskipun pernyataan Ermakov yang diarsipkan tidak mengatakan demikian, ia mengatakan kepada istrinya bahwa Anastasia selesai off dengan bayonet , sementara Yurovsky menulis bahwa seperti tubuh dilakukan, satu atau lebih dari gadis-gadis menjerit dan dipukuli di bagian belakang kepala. But again, the back of Maria's skull shows no traces of violence, and Anastasia's burned and fragmented remains, identified in 2009, offer no clues to the cause of her death. [ 49 ] Tetapi sekali lagi, bagian belakang tengkorak Maria tidak menunjukkan jejak kekerasan, dan tetap Anastasia terbakar dan terfragmentasi, diidentifikasi pada tahun 2009, tidak memberikan petunjuk mengenai penyebab kematiannya. [49]
[ edit ] False reports of survival and identification of Romanov remains [ sunting ] laporan Palsu kelangsungan hidup dan identifikasi Romanov tetap
Anastasia's supposed survival was one of the celebrated mysteries of the 20th century. Anna Anderson , the most notorious Anastasia impostor , first surfaced publicly between 1920 and 1922. Anastasia kelangsungan hidup seharusnya adalah salah satu misteri terkenal di abad ke-20. Anna Anderson , yang paling terkenal Anastasia penipu , pertama kali muncul publik antara 1920 dan 1922. She contended that she had feigned death amongst the bodies of her family members and servants, and was able to make her escape with the help of a compassionate guard who rescued her from amongst the corpses after noticing that she was still alive. [ 50 ] Her legal battle for recognition from 1938 to 1970 continued a lifelong controversy and was the longest running case ever heard by the German courts where it was officially filed. Dia berpendapat bahwa dia pura-pura kematian di antara mayat anggota keluarga dan hamba, dan mampu membuat melarikan diri dengan bantuan seorang penjaga kasih yang menyelamatkannya dari antara mayat setelah melihat bahwa dia masih hidup. [50] nya pertempuran hukum untuk pengakuan 1938-1970 terus kontroversi seumur hidup dan kasus terpanjang yang pernah didengar oleh pengadilan Jerman di mana ia resmi diajukan. The final decision of the court was that Anderson had not provided sufficient proof to claim the identity of the grand duchess. Keputusan akhir dari pengadilan adalah bahwa Anderson tidak memberikan bukti yang cukup untuk mengklaim identitas sang duchess besar.
Anderson died in 1984 and her body was cremated. Anderson meninggal pada tahun 1984 dan tubuhnya dikremasi. DNA tests were conducted in 1994 on a tissue sample from Anderson located in a hospital and the blood of Prince Philip, Duke of Edinburgh , a grandnephew of Empress Alexandra. Tes DNA dilakukan tahun 1994 pada sampel jaringan dari Anderson berada di rumah sakit dan darah Pangeran Philip, Duke of Edinburgh , seorang cucu lelaki dari Ratu Alexandra. According to Dr. Gill who conducted the tests, "If you accept that these samples came from Anna Anderson, then Anna Anderson could not be related to Tsar Nicholas or Tsarina Alexandra." Menurut Dr Gill yang melakukan tes, "Jika Anda menerima bahwa sampel berasal dari Anna Anderson, maka Anna Anderson tidak bisa berhubungan dengan Tsar Nicholas atau raja wanita Alexandra. " Anderson's mitochondrial DNA was a match with a great-nephew of Franziska Schanzkowska, a missing Polish factory worker. [ 3 ] Some supporters of Anderson's claim acknowledged that the DNA tests proving she could not have been the Grand Duchess had "won the day." [ 51 ] [ 52 ] Anderson DNA mitokondria adalah pertandingan dengan keponakan buyut dari Franziska Schanzkowska, seorang pekerja pabrik yang hilang Polandia. [3] Beberapa pendukung klaim Anderson mengakui bahwa tes DNA membuktikan dia tidak bisa menjadi Grand Duchess telah "memenangkan hari." [51] [52]
Anna Anderson was one of at least ten women who claimed to be Anastasia. Anna Anderson adalah salah satu dari sedikitnya sepuluh perempuan yang mengaku sebagai Anastasia. Some other lesser known claimants were Nadezhda Ivanovna Vasilyeva [ 53 ] and Eugenia Smith . [ 54 ] Two young women claiming to be Anastasia and her sister Maria were taken in by a priest in the Ural Mountains in 1919 where they lived as nuns until their deaths in 1964. Beberapa penggugat lainnya yang kurang dikenal adalah Nadezhda lvanovna Vasilyeva [53] dan Eugenia Smith . [54] Dua wanita muda yang mengaku sebagai Anastasia dan adiknya Maria diambil oleh seorang imam di Pegunungan Ural di 1919 di mana mereka hidup sebagai biarawati sampai kematian mereka pada tahun 1964. They were buried under the names Anastasia and Maria Nikolaevna. [ 55 ] Mereka terkubur di bawah nama dan Maria Anastasia Nikolayevna. [55]


Grand Duchess Anastasia Nikolaevna in captivity at Tobolsk in the spring of 1918. Grand Duchess Anastasia Nikolayevna di penangkaran di Tobolsk pada musim semi 1918.
Rumors of Anastasia's survival were embellished with various contemporary reports of trains and houses being searched for 'Anastasia Romanov' by Bolshevik soldiers and secret police. [ 56 ] When she was briefly imprisoned at Perm in 1918, Princess Helena Petrovna , the wife of Anastasia's distant cousin, Prince Ioann Konstantinovich of Russia , reported that a guard brought a girl who called herself Anastasia Romanova to her cell and asked if the girl was the daughter of the Tsar. Rumor hidup Anastasia yang dihiasi dengan laporan kontemporer berbagai kereta api dan rumah-rumah sedang dicari 'Anastasia Romanov' oleh tentara Bolshevik dan polisi rahasia. [56] Ketika ia dipenjarakan sebentar di Perm pada tahun 1918, Putri Helena Petrovna , istri jauh Anastasia sepupunya, Pangeran Ioann Konstantinovich Rusia , melaporkan bahwa penjaga membawa gadis yang menyebut dirinya Anastasia Romanova ke selnya dan bertanya apakah gadis itu putri dari Tsar. Helena Petrovna said she did not recognize the girl and the guard took her away. [ 57 ] Although other witnesses in Perm later reported that they saw Anastasia, her mother Alexandra Fyodorovna and sisters in Perm after the murder, that story is now widely discredited as nothing more than a rumor. [ 57 ] Ironically, it now appears that rumors started to hide the fact that the family was dead actually fueled the rumors they were alive. Helena Petrovna mengatakan dia tidak mengenali gadis itu dan penjaga membawanya pergi. [57] Meskipun saksi-saksi lain di Perm kemudian melaporkan bahwa mereka melihat Anastasia, ibunya Alexandra Fyodorovna dan saudari di Perm setelah pembunuhan itu, bahwa cerita sekarang banyak didiskreditkan sebagai tidak lebih dari gosip. [57] Ironisnya, sekarang tampak bahwa rumor mulai menyembunyikan fakta bahwa keluarga sudah mati benar-benar memicu rumor mereka masih hidup. A few days after they had been murdered, the German government sent several telegrams to Russia demanding 'the safety of the princesses of German blood'. Beberapa hari setelah mereka telah dibunuh, pemerintah Jerman mengirimkan telegram beberapa Rusia menuntut 'keselamatan putri darah Jerman. Russia had recently signed a peace treaty with the Germans, and did not want to upset them by letting them know the women were dead, so they told them they had been moved to a safer location. [ 58 ] This may well be the source of the 'Perm' stories. Rusia baru-baru ini menandatangani perjanjian perdamaian dengan Jerman, dan tidak ingin mengecewakan mereka dengan membiarkan mereka tahu wanita itu mati, sehingga mereka mengatakan bahwa mereka telah dipindahkan ke lokasi yang lebih aman. [58] Hal ini mungkin menjadi sumber yang 'Perm' cerita.
In another incident, eight witnesses reported the recapture of a young woman after an apparent escape attempt in September 1918 at a railway station at Siding 37, northwest of Perm. Dalam insiden lain, delapan saksi melaporkan merebut kembali seorang wanita muda setelah usaha melarikan diri jelas dalam September 1918 di sebuah stasiun kereta api di Siding 37, barat laut Perm. These witnesses were Maxim Grigoyev, Tatiana Sitnikova and her son Fyodor Sitnikov, Ivan Kuklin and Matrina Kuklina, Vassily Ryabov, Ustinya Varankina, and Dr. Pavel Utkin, a physician who treated the girl after the incident. [ 59 ] Some of the witnesses identified the girl as Anastasia when they were shown photographs of the grand duchess by White Russian Army investigators. Ini saksi Maxim Grigoyev, Tatiana Sitnikova dan putranya Fyodor Sitnikov, Ivan Kuklin dan Matrina Kuklina, Vasilii Ryabov, Ustinya Varankina, dan Dr Pavel Utkin, seorang dokter yang merawat gadis itu setelah kejadian tersebut. [59] Beberapa dari para saksi diidentifikasi gadis seperti Anastasia ketika mereka menunjukkan foto-foto dari duchess besar oleh Rusia Putih penyidik Angkatan Darat. Utkin also told the White Russian Army investigators that the injured girl, whom he treated at Cheka headquarters in Perm, told him, "I am the daughter of the ruler, Anastasia." Utkin juga mengatakan kepada para peneliti Tentara Putih Rusia bahwa gadis terluka, yang ia dirawat di Cheka markas di Perm, mengatakan kepadanya, "Akulah putri penguasa, Anastasia." Utkin obtained a prescription from a pharmacy for a patient named "N" at the orders of the secret police. Utkin diperoleh resep dari apotek untuk pasien bernama "N" pada perintah polisi rahasia. White Army investigators later independently located records for the prescription. [ 60 ] During the same time period in mid-1918 there were several reports of young people in Russia passing themselves off as Romanov escapees. Tentara Putih catatan peneliti kemudian secara independen terletak untuk resep. [60] Selama periode waktu yang sama di pertengahan 1918 ada beberapa laporan anak muda di Rusia lewat diri sebagai pelarian Romanov. Boris Soloviev, the husband of Rasputin's daughter Maria , defrauded prominent Russian families by asking for money for a Romanov impostor to escape to China. Boris Soloviev, suami dari putri Rasputin Maria , ditipu keluarga Rusia terkemuka dengan meminta uang untuk penipu Romanov melarikan diri ke Cina. Soloviev also found young women willing to masquerade as one of the grand duchesses to assist in deceiving the families he had defrauded. [ 60 ] Soloviev juga menemukan perempuan muda bersedia untuk menyamar sebagai salah satu duchess besar untuk membantu dalam menipu keluarga ia ditipu. [60]
Some biographers' accounts speculated that the opportunity for one or more of the guards to rescue a survivor existed. Beberapa penulis biografi account 'berspekulasi bahwa kesempatan untuk satu atau lebih penjaga untuk menyelamatkan korban yang ada. Yakov Yurovsky demanded that the guards come to his office and turn over items they had stolen following the murder. Yakov Yurovsky menuntut agar para penjaga datang ke kantornya dan menyerahkan barang-barang mereka telah dicuri berikut pembunuhan itu. There was reportedly a span of time when the bodies of the victims were left largely unattended in the truck, in the basement and in the corridor of the house. Ada dilaporkan rentang waktu ketika tubuh para korban yang tersisa sebagian besar tanpa pengawasan di dalam truk, di basement dan di koridor rumah. Some guards who had not participated in the murders and had been sympathetic to the grand duchesses were reportedly left in the basement with the bodies. [ 61 ] Beberapa penjaga yang tidak berpartisipasi dalam pembunuhan dan telah bersimpati kepada duchess besar dilaporkan tertinggal di ruang bawah tanah dengan tubuh. [61]


From left to right, Grand Duchess Olga Nikolaevna of Russia, Tsar Nicholas II, Grand Duchess Anastasia Nikolaevna and Grand Duchess Tatiana Nikolaevna in captivity at Tobolsk in the winter of 1917. Dari kiri ke kanan, Grand Duchess Olga Nikolaevna dari Rusia, Tsar Nicholas II, Grand Duchess Anastasia Nikolayevna dan Grand Duchess Tatiana Nikolayevna di penangkaran di Tobolsk pada musim dingin tahun 1917. Courtesy: Beinecke Library Courtesy: Perpustakaan Beinecke
There were also reports from Bulgaria of the survival of Anastasia and her younger brother Tsarevich Alexei. Ada juga laporan dari Bulgaria kelangsungan hidup Anastasia dan adiknya yang lebih muda Tsarevich Alexei. In 1953, Peter Zamiatkin, who was reportedly a member of the guard of the Russian Imperial Family , told a 16-year-old fellow hospital patient that he had taken Anastasia and Alexei to his birth village near Odessa at the request of the Tsar. Pada tahun 1953, Petrus Zamiatkin, yang dilaporkan anggota penjaga dari Keluarga Kekaisaran Rusia , kata seorang pasien 16 tahun sesama rumah sakit bahwa ia telah Anastasia dan Alexei ke desa kelahirannya dekat Odessa atas permintaan Tsar. After the assassination of the rest of the royal family, Zamiatkin reportedly escaped with the children via ship, sailing from Odessa to Alexandria. Setelah pembunuhan dari sisa keluarga kerajaan, Zamiatkin dilaporkan melarikan diri dengan anak-anak melalui kapal, berlayar dari Odessa ke Alexandria. The alleged survivors, "Anastasia" and "Alexei," reportedly lived out their lives under assumed names in the Bulgarian town of Gabarevo near Kazanlak . Para korban diduga, "Anastasia" dan "Alexei," dilaporkan tinggal keluar hidup mereka di bawah nama diasumsikan di kota Bulgaria Gabarevo dekat Kazanlak . The Bulgarian Anastasia claimant called herself Eleonora Albertovna Kruger and died in 1954. [ 62 ] Penggugat Anastasia Bulgaria menyebut dirinya Eleonora Albertovna Kruger dan meninggal pada tahun 1954. [62]
[ edit ] Romanov graves [ sunting ] Romanov kuburan
In 1991, the presumed burial site of the Imperial family and their servants was excavated in the woods outside Yekaterinburg . Pada tahun 1991, situs pemakaman dianggap keluarga Imperial dan pelayan mereka digali di hutan luar Yekaterinburg . The grave had been found nearly a decade earlier, but was kept hidden by its discoverers from the Communists who still ruled Russia when the grave was originally found. Kuburan telah ditemukan hampir satu dekade sebelumnya, tapi disembunyikan oleh penemunya dari Komunis yang masih memerintah Rusia ketika kuburan awalnya ditemukan. The grave only held nine of the expected eleven sets of remains. Kuburan hanya memegang sembilan dari sebelas set diharapkan tetap. DNA and skeletal analysis matched these remains to Tsar Nicholas II, Tsarina Alexandra, and three of the four Grand Duchesses (Olga, Tatiana and Maria). DNA dan analisis kerangka cocok ini masih Tsar Nicholas II, raja wanita Alexandra, dan tiga dari empat duchess Grand (Olga, Tatiana dan Maria). The other remains, with unrelated DNA, correspond to the family's doctor ( Yevgeny Botkin ), their valet ( Alexei Trupp ), their cook ( Ivan Kharitonov ) and Alexandra's maid ( Anna Demidova ). Tetap lainnya, dengan DNA tidak berhubungan, sesuai dengan dokter keluarga ( Yevgeny Botkin ), pelayan mereka ( Alexei Trupp ), masak mereka ( Ivan Kharitonov ) dan pembantu Alexandra ( Anna Demidova ). The late forensic expert Dr. Para ahli forensik akhir Dr William Maples decided that the Tsarevitch Alexei and Anastasia's bodies were missing from the family's grave. William Maples memutuskan bahwa Alexei Tsarevitch dan tubuh Anastasia yang hilang dari makam keluarga. Russian scientists contested this conclusion, however, claiming that it was the body of Maria that was missing. Ilmuwan Rusia diperebutkan kesimpulan ini, bagaimanapun, mengklaim bahwa itu adalah tubuh Maria yang hilang. The Russians identified Anastasia by using a computer program to compare photos of the youngest grand duchess with the skulls of the victims from the mass grave. Rusia Anastasia diidentifikasi dengan menggunakan program komputer untuk membandingkan foto-foto duchess besar termuda dengan tengkorak korban dari kuburan massal. They estimated the height and width of the skulls where pieces of bone were missing. Mereka memperkirakan tinggi dan lebar tengkorak di mana potongan-potongan tulang yang hilang. American scientists found this method inexact. [ 63 ] Ilmuwan Amerika menemukan metode eksak. [63]
American scientists thought the missing body to be Anastasia because none of the female skeletons showed the evidence of immaturity, such as an immature collarbone, undescended wisdom teeth , or immature vertebrae in the back, that they would have expected to find in a seventeen year old. Ilmuwan Amerika mengira tubuh yang hilang menjadi Anastasia karena tidak ada kerangka perempuan menunjukkan bukti ketidakdewasaan, seperti tulang dewasa, tidak turun gigi bungsu , atau tulang dewasa di belakang, bahwa mereka akan diharapkan untuk menemukan dalam satu tahun tujuh belas berusia . In 1998, when the remains of the Imperial Family were finally interred, a body measuring approximately 5'7" was buried under the name of Anastasia. Photographs taken of her standing beside her three sisters up until six months before the murders demonstrate that Anastasia was several inches shorter than all of them. Pada tahun 1998, ketika sisa-sisa Keluarga Kekaisaran akhirnya dikebumikan, tubuh berukuran sekitar 5'7 "dikuburkan di bawah nama Anastasia Foto yang diambil berdiri di samping ketiga saudarinya sampai enam bulan sebelum pembunuhan menunjukkan bahwa Anastasia adalah. beberapa inci lebih pendek dari mereka semua.


Grand Duchess Anastasia Nikolaevna of Russia aboard the Rus, the ship that ferried her to Yekaterinburg in May 1918. Grand Duchess Anastasia dari Rusia kapal Nikolayevna Rus, kapal yang mengangkut dia ke Yekaterinburg Mei 1918. This is the last known photograph of Anastasia. Ini adalah foto terakhir yang diketahui dari Anastasia.
The account of the "Yurovsky Note" indicated that two of the bodies were removed from the main grave and cremated at an undisclosed area in order to further disguise the burials of the Tsar and his retinue, if the remains were discovered by the Whites, since the body count would not be correct. Rekening dari "Catatan Yurovsky" menunjukkan bahwa dua mayat telah dihapus dari makam utama dan dikremasi di daerah yang tidak diungkapkan dalam rangka untuk lebih menyamarkan penguburan dari Tsar dan rombongan, jika tetap ditemukan oleh kulit putih, karena hitungan tubuh tidak akan benar. Searches of the area in subsequent years failed to turn up a cremation site or the remains of the two missing Romanov children. [ 64 ] However, on August 23, 2007, a Russian archaeologist announced the discovery of two burned, partial skeletons at a bonfire site near Yekaterinburg that appeared to match the site described in Yurovsky's memoirs. Pencarian dari daerah di tahun-tahun berikutnya gagal muncul situs kremasi atau sisa-sisa dari dua anak Romanov hilang. [64] Namun, pada tanggal 23 Agustus 2007, seorang arkeolog Rusia mengumumkan penemuan dua terbakar, kerangka parsial di api unggun situs dekat Yekaterinburg yang tampaknya cocok dengan situs yang dijelaskan dalam memoar Yurovsky itu. The archaeologists said the bones are from a boy who was roughly between the ages of ten and thirteen years at the time of his death and of a young woman who was roughly between the ages of eighteen and twenty-three years old. Para arkeolog mengatakan tulang dari seorang anak lelaki yang kira-kira antara usia sepuluh dan tiga belas tahun pada saat kematiannya dan seorang wanita muda yang kira-kira antara usia delapan belas dan dua puluh tiga tahun. Anastasia was seventeen years and one month old at the time of the assassination, while her sister Maria was nineteen years, one month old and her brother Alexei was two weeks shy of his fourteenth birthday. Anastasia berusia tujuh belas tahun dan satu bulan pada saat pembunuhan itu, sementara adiknya Maria sembilan belas tahun, satu bulan tua dan Alexei kakaknya dua minggu pemalu ulang tahun keempat belas. Anastasia's elder sisters Olga and Tatiana were twenty-two and twenty-one years old respectively at the time of the assassination. Saudara tua Anastasia Olga dan Tatiana dua puluh dua dan dua puluh satu tahun masing-masing pada saat pembunuhan itu. Along with the remains of the two bodies, archaeologists found "shards of a container of sulfuric acid , nails, metal strips from a wooden box, and bullets of various caliber." Seiring dengan sisa-sisa dari dua badan, arkeolog menemukan "pecahan wadah asam sulfat , kuku, strip logam dari kotak kayu, dan peluru kaliber berbagai. " The bones were found using metal detectors and metal rods as probes. [ 65 ] Tulang-tulang itu ditemukan dengan menggunakan detektor logam dan batang logam sebagai probe. [65]
DNA testing by multiple international laboratories such as the Armed Forces DNA Identification Laboratory and Innsbruck Medical University confirmed that the remains belong to the Tsarevich Alexei and to one of his sisters, proving conclusively that all family members, including Anastasia, died in 1918. Tes DNA oleh laboratorium internasional beberapa seperti Angkatan Bersenjata Identifikasi DNA Laboratorium dan Innsbruck Medical University menegaskan bahwa tetap milik Tsarevich Alexei dan salah seorang kakak, membuktikan secara meyakinkan bahwa seluruh anggota keluarga, termasuk Anastasia, meninggal pada tahun 1918. The parents and all five children are now accounted for, and each has his or her own unique DNA profile. [ 66 ] [ 67 ] Para orang tua dan semua lima anak sekarang dicatat, dan masing-masing memiliki nya sendiri yang unik DNA profil. [66] [67]
[ edit ] Sainthood [ sunting ] kesucian
For more information, see Canonization of the Romanovs Untuk informasi lebih lanjut, lihat kanonisasi dari Romanov
In 2000, Anastasia and her family were canonized as passion bearers by the Russian Orthodox Church . Pada tahun 2000, Anastasia dan keluarganya dikanonisasi sebagai pembawa gairah oleh Gereja Ortodoks Rusia . The family had previously been canonized in 1981 by the Russian Orthodox Church Abroad as holy martyrs . Keluarga sebelumnya telah dikanonisasi pada tahun 1981 oleh Gereja Ortodoks Rusia di Luar Negeri sebagai martir suci . The bodies of Tsar Nicholas II, Tsarina Alexandra, and three of their daughters were finally interred in the St. Catherine Chapel at St. Mayat Tsar Nicholas II, raja wanita Alexandra, dan tiga putri mereka akhirnya dikebumikan di St Catherine Chapel di St Peter and Paul Cathedral in St. Petersburg on July 17, 1998, eighty years after they were murdered. [ 68 ] Petrus dan Paulus Katedral di St Petersburg pada 17 Juli 1998, delapan puluh tahun setelah mereka dibunuh. [68]
[ edit ] Influence on culture [ sunting ] Pengaruh pada kultur


A forensic facial reconstruction of Grand Duchess Anastasia by SA Nikitin, 1994. Sebuah rekonstruksi wajah forensik dari Grand Duchess Anastasia oleh SA Nikitin, 1994.
The purported survival of Anastasia has been the subject of both theatrical and made-for-television films. Kelangsungan hidup diakui Anastasia telah menjadi subjek dari kedua teater dan dibuat-untuk-televisi film. The earliest, made in 1928, was called Clothes Make the Woman. The story followed a woman who turns up to play the part of a rescued Anastasia for a Hollywood film, and ends up being recognized by the Russian soldier who originally rescued her from her would-be assassins. Awal, dibuat pada tahun 1928, disebut Membuat Pakaian Wanita tersebut. Cerita diikuti seorang wanita yang muncul untuk memainkan bagian dari Anastasia diselamatkan untuk film Hollywood, dan akhirnya menjadi diakui oleh tentara Rusia yang awalnya menyelamatkannya darinya calon pembunuh.
The most famous is probably the highly fictionalized 1956 Anastasia starring Ingrid Bergman as Anna Anderson , Yul Brynner as General Bounine (a fictional character based on several actual men), and Helen Hayes as the Dowager Empress Marie , Anastasia's paternal grandmother. Yang paling terkenal mungkin adalah 1956 yang sangat fiksi Anastasia dibintangi Ingrid Bergman sebagai Anna Anderson , Yul Brynner sebagai General Bounine (sebuah karakter fiksi yang didasarkan pada beberapa pria yang sebenarnya), dan Helen Hayes sebagai Janda Permaisuri Marie , nenek Anastasia. The film tells the story of a woman from an asylum who appears in Paris in 1928 and is captured by several Russian émigrés who feed her information so that they can fool Anastasia's grandmother into thinking Anderson actually is her granddaughter in order to obtain a Tsarist fortune. Film ini bercerita tentang seorang wanita dari suaka yang muncul di Paris pada tahun 1928 dan ditangkap oleh emigran Rusia beberapa yang memberikan informasi nya sehingga mereka bisa menipu nenek Anastasia ke dalam pemikiran Anderson sebenarnya cucunya untuk mendapatkan keberuntungan Tsar. As time goes by they begin to suspect that this "Madame A. Anderson" really is the missing Grand Duchess. Seiring dengan berjalannya waktu mereka mulai menduga bahwa ini "Madame A. Anderson" benar-benar adalah Grand Duchess hilang.
The story served as the basis for the short-lived 1965 musical Anya . Cerita menjabat sebagai dasar untuk yang berumur pendek 1965 musik Anya .
In 1986, NBC broadcast a mini-series loosely based on a book published in 1983 by Peter Kurth calledAnastasia: The Riddle of Anna Anderson . Pada tahun 1986, NBC menyiarkan mini-seri longgar didasarkan pada sebuah buku yang diterbitkan pada tahun 1983 oleh Peter Kurth disebut Anastasia: The Riddle Anna Anderson. The movie, Anastasia: The Mystery of Anna was a two-part series which began with the young Anastasia Nicholaievna and her family being sent to Yekaterinburg, where they are executed by Bolshevik soldiers. Film, Anastasia: Misteri Anna adalah serangkaian dua bagian yang dimulai dengan Nicholaievna Anastasia muda dan keluarganya yang dikirim ke Yekaterinburg, di mana mereka dieksekusi oleh tentara Bolshevik. The story then moves to 1923, and while taking great liberties, fictitiously follows the claims of the woman known as Anna Anderson. Amy Irving portrays the adult Anna Anderson. Cerita tersebut kemudian bergerak ke tahun 1923, dan saat mengambil kebebasan yang besar, fictitiously mengikuti klaim dari wanita yang dikenal sebagai Anna Anderson. Amy Irving menggambarkan Anna Anderson dewasa.
The most recent film is 1997's Anastasia , an animated musical adaptation of the story of Anastasia's fictional escape from Russia and her subsequent quest for recognition. Film yang paling terakhir adalah tahun 1997 Anastasia , sebuah adaptasi musik animasi cerita fiksi melarikan diri dari Rusia Anastasia dan pencarian berikutnya dia untuk pengakuan. The film took greater liberties with historical fact than the 1956 film of the same name. Film ini mengambil kebebasan yang lebih besar dengan fakta sejarah dari film 1956 dengan nama yang sama.
In The Romanov Prophecy, a 2004 novel by Steve Berry , the wounded Anastasia and Alexei are rescued by guards and spirited away to the United States, where they live under assumed names with a family of loyalists paid by Felix Yusupov . Dalam Nubuatan Romanov, sebuah novel tahun 2004 oleh Steve Berry , yang terluka Anastasia dan Alexei diselamatkan oleh penjaga dan bersemangat pergi ke Amerika Serikat, di mana mereka hidup di bawah nama diasumsikan dengan keluarga loyalis dibayar oleh Felix Yusupov . In the novel, both children died of illnesses in the 1920s, but not before Alexei married and fathered a son. Dalam novel, baik anak-anak meninggal karena penyakit pada tahun 1920, tetapi tidak sebelum menikah dan ayah Alexei anak.

Anastasia Romanov/Grand Duchess Anastasia Nikolayevna Rusia yang meskipun telah dibuktikan mati, masih banyak orang yang tidak percaya akan kematiannya itu. Kisah hidupnya yang menjadi misteri telah membuat para manusia di dunia film tergerak untuk menjadikan kisah hidupnya menjadi sebuah tontonan. anastasia adalah sebuah film paling terkenal karya 2oth Century fox.





READ MORE >>